Pengenalan tentang CMS
Apakah CMS itu?
CMS adalah singkatan dari Content Management System, atau dalam bahasa indonesianya adalah Sistem Pengelolaan Konten. CMS adalah suatu perangkat lunak yang memudahkan penggunanya untuk melakukan pembuatan dan pengelolaan sebuah website, baik website pribadi maupun website perusahaan ataupun website penjualan online (eCommerce) dan portal (Yahoo!, MSN, KapanLagi.com, dll) serta website komunitas dan jejaring sosial (Kaskus,Facebook, Twitter, dll).
Dengan adanya CMS, setiap orang dapat membuat website meskipun tidak memiliki pengetahuan teknis dalam hal web programming, yaitu cukup dengan memanfaatkan kemudahan penggunaan CMS.
CMS juga memudahkan pekerjaan web developer, karena dengan menggunakan CMS, tidak perlu melakukan coding dengan bahasa pemrograman yang rumit. Sehingga dengan demikian proses pembuatan dan pengelolaan website dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lebih cepat.
CMS juga memudahkan pekerjaan web developer, karena dengan menggunakan CMS, tidak perlu melakukan coding dengan bahasa pemrograman yang rumit. Sehingga dengan demikian proses pembuatan dan pengelolaan website dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lebih cepat.
Ditinjau dari modelnya dan pembuatannya, CMS ada sangat banyak baik yang gratis maupun yang berbayar. Jumlah CMS mungkin mencapai ribuan. Yang sangat terkenal dan banyak digunakan diantaranya adalah WordPress, Joomla, dan Mambo.
Sedangkan ditinjau dari jenisnya fungsi penggunaannya, ada beberapa jenis CMS, misalnya CMS untuk membuat sebuah website pribadi, atau website komunitas jejaring sosial, atau website profile sebuah perusahaan, ada juga CMS khusus untuk penjualan online, atau CMS untuk sebuah portal, dan lain-lain.
Adapun ditinjau dari lisensinya, CMS ada yang open-source dan ada yang closed-source. CMS OpenSource adalah CMS yang dikembangkan oleh perorangan atau komunitas tertentu dengan menyertakan sourcecode dari programs CMS tersebut, sehingga penggunanya dapat meng-explorasi CMS tersebut dengan melakukan perubahan atau pengembangan sesuai kebutuhan dan sesuai keinginannya. Biasanya CMS OpenSource dapat di download secara gratis dari internet, meskipun demikian bukan berarti setiap hal yang termasuk OpenSource identik dengan makna “Gratis”. Sedangkan CMS closed-source adalah CMS yang dibuat oleh sebuah perusahaan untuk tujuan komersil tanpa menyertakan sourcecode dari program CMS tersebut. Biasanya CMS komersil memiliki kelebihan-kelebihan tertentu yang tidak banyak dimiliki oleh CMS freeware (gratisan), namun sekali lagi hal itu tidak mutlak, artinya tidak selalu CMS komersil lebih unggul dari CMS freeware.
Pengenalan tentang WEB SERVER
Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPSdari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam - macam Web Server diantanya:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
1.Apache Tomcat2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.Lighttpd
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server
Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
Cara kerja web server :
1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yg ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yg lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yg merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yg dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yg di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yg ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yg dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yg sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
Web Server Litespeed
Litespeed web server merupakan teknologi baru yang diciptakan untuk menggantikan Apache Web Server di masa mendatang. Litespeed menurut hasil riset mempunyai kelebihan yaitu 50% lebih cepat dalam memproses PHP dan lebih cepat 6x dibandingkan Apache Web Server.
Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:
* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll
Ini dia beberapa detail kelebihan Litespeed Web server:
* Performa PHP mampu meningkat 50%
* Mampu melebihi performa Apache hingga 6x lebih cepat
* Pembatasan validasi HTTP request
* Anti DDoS
* Pencegahan System Overloading
* Recover dari kegagalan secara langsung dan otomatis
* Kompatibel dengan Cpanel, Plesk dan direct admin
* Dukungan kompatibilitas dengan mod_security request filtering
* Kompatibel dengan Apache .htaccess
* dll
Web Server Nginx
Nginx dengan cepat memberikan konten statis dengan penggunaan efisien sumber daya sistem.Hal ini dapat menyebarkan dinamis HTTP konten di jaringan menggunakan FastCGI handler untuk script , dan dapat berfungsi sebagai perangkat lunak yang sangat mampu penyeimbang beban
Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.
Nginx menggunakan asynchronous -event pendekatan untuk menangani permintaan yang diprediksi memberikan kinerja yang lebih bawah beban, kontras dengan Apache HTTP server model yang menggunakan berulir atau proses yang berorientasi pada pendekatan-permintaan penanganan.
Fitur
- Handling of static files, index files, and auto-indexing
- Reverse proxy with caching
- Load balancing
- Fault tolerance
- SSL support
- FastCGI support with caching
- Name- and IP-based virtual servers
- FLV streaming
- MP4 streaming, using the MP4 streaming module
- Web page access authentication
- gzip compression
- Ability to handle more than 10000 simultaneous connections
- URL rewriting
- Custom logging
- Server-side includes
Web Server IIS
Internet Information Service (IIS) adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengelola web, File Transfer Protocol (FTP), Ghoper, dan NNTP. Komponen IIS terdapat pada sistem operasi Windows NT ,Windows 2000, Windows XP, 7 dan Windows Server 2003.
Pada Windows 98, supaya dapat mengelola Web diperlukan komponen Personal Web Server (PWS) walaupun tidak terdapat fasilitas untuk FTP. PWS juga merupakan bagian dari IIS. Komponen PWS terdapat pada CD master Windows 98 dan terletak pada direktori \add-ons\pws. Instalasi PWS dapat dilakukan dari <Drive CD ROOM>:\ADD-ONS|PWS|SETUP.
Komponen pendukung IIS antara lain :
- 1. Protocol jaringan TCP/IP.
- 2. Domain Name System (DNS).
- 3. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan.
- 4. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage.
Pada pembahasan Internet Information Service ini, yang banyak dibahas adalah Internet Information Service yang terdapat pada Windows 2000 Server dan hanya terbatas pada Files Transfer Protocol (FTP) dan web saja.
Diantara pilihan webserver yang disediakan baik dan buruknya kami akan jelaskan sebagai berikut ini :
Apache
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Open Source
2 Proses instalasinya mudah
3 Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
peripheral dalam web servernya
4 Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5 Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6 Mudah dicari di internet
7 Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
terbaik
8 Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
9 Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam
batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
10 Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
11 Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses
IIS
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2 Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3 Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4 Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5 Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6 Tidak gratis (web server berbayar)
7 Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8 Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah
didapatkan
NGINX
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2 Mudah dikonfigurasi
3 Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4 Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5 Belum support IPV6
6 Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7 Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8 Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Open Source
2 Proses instalasinya mudah
3 Mudah untuk dikustomisasi (Apache hanya punya 4 file konfigurasi) ataupun menambah
peripheral dalam web servernya
4 Bisa digunakan di berbagai platform mesin dari mainframe sampai embedded system
5 Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
6 Mudah dicari di internet
7 Server Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
terbaik
8 Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
9 Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam
batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis
10 Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
11 Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang
dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk
merusak format baris log akses
IIS
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft
2 Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat
3 Adanya kemampuan diagnostik untuk pelacakan kesalahan (bisa dikustomisasi)
4 Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS
5 Memiliki score tertinggi dari web server lainnya untuk masalah bug
6 Tidak gratis (web server berbayar)
7 Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker
8 Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga system password pun akan mudah
didapatkan
NGINX
No Kelebihan dan Kekurangan
1 Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur
2 Mudah dikonfigurasi
3 Menggunakan hanya sedikit sumberdaya pada server
4 Tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien
5 Belum support IPV6
6 Update/patchnya versi terbarunya lama keluar
7 Fast-CGInya tidak berfungsi maximal
8 Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak sebanyak Apache atau IIS)
TUGAS PRAKTEK 6-7-8-9-10
Tugas Praktek Modul 6
1.
Lakukan Explorasi pengetahuan tentang Mikrotik RouterOS ?
2.
Sebutkan kelebihan dan kekurangan antara Sistem Operasi
Microsoft Windows server 2003 dan Mikrotik RouterOS
Jawaban :
1. Mikrotik RouterOs :
Mikrotik RouterOS merupakan sebuah
Sistem Operasi yang berbasis UNIX yang dapat memfungsikan sebuah perangkat
komputer untuk menjadi sebuah router network, dengan berbagai fitur yang sangat
cocok untuk digunakan oleh Wireless Internet Service Provider maupun Hotspot
Provider.
Mikrotik berfungsi sebagai router
yang menghubungkan perangkat komputer satu dengan lainnya maupun perangkat
komputer dengan jaringan internet yang kesemuanya itu berbeda kelas maupun IP
addressnya.
Karena mikrotik merupakan gabungan
dari linux dan Dos maka interface nya merupaka CLI ( Command Line Interface ),
namun untuk meremote router ini disediakanlah tools/software tambahan yang
berjalan di OS lain namun masih dalam satu jaringan dengan router tersebut.
Contohnya adalah Winbox, The Dude, Web mikrotik, dll.
Fasilitas yang ditawarkan oleh Mikrotik
RouterOs :
a.
Routing
Static
Konfigurasi
Standar Mikrotik :
Step 1
[admin@mikrotik] > interface
Ethernet ( press enter )
[admin@mikrotik] / interface
Ethernet > set ether1 name=input ( press enter )
[admin@mikrotik] / interface
Ethernet > set ether2 name=local ( press enter )
[admin@mikrotik] / interface
Ethernet > set ether3 name=hotspot ( press enter )
[admin@mikrotik] / interface
Ethernet > set ether4 name=proxy ( press enter )
Step 2
[admin@mikrotik] /
interface Ethernet > /ip address ( press enter )
[admin@mikrotik] / ip
address > add interface=input address=192.168.1.2/24 ( press enter )
[admin@mikrotik] / ip
address > add interface=local address=10.10.10.1/24 ( press enter )
[admin@mikrotik] / ip
address > add interface=hotspot address=100.100.100.1/24 ( press enter )
Step 3
[admin@mikrotik] / ip address
> / ip route ( press enter )
[admin@mikrotik] / ip route >
add gateway=192.168.1.1 ( press enter )
Step 4
[admin@mikrotik] / ip route >
/ip dns ( press enter )
[admin@mikrotik] /ip dns > set
servers=192.168.1.1 allow-remote-request=yes ( press enter )
Step 5
[admin@mikrotik] /ip dns > /ip
firewall nat ( press enter )
[admin@mikrotik] /ip firewall nat > add
chain=srcnat action=masquerade out-interface=input ( press enter )
b.
Routing
Dinamic ( DHCP )
Setelah routing static tinggal
melanjutkan :
Step 6
[admin@mikrotik] /ip firewall nat
> /ip hotspot ( press enter )
[admin@mikrotik] /ip hotspot >
setup ( press enter )
Hotspot interface : hotspot
Certificate : none
Katerangan selanjutnya tekan
enter saja.
Step 7
[admin@mikrotik] /ip hotspot >
/ ( press enter )
[admin@mikrotik] > ping google.com
c.
Manajemen
Bandwith
Bertujuan untuk membatasi
bandwith yang didapatkan user secara loss, agar satu jalur pipa dapat dipecah
dengan jalur eksklusive didalamnya. Maka dengan hal itu setiap user sudah
mendapat jatah upload dan download sesuai keinginan dan tidak dapat melebihi
bandwith yang ditentukan.
Command :
Step 8 :
[admin@mikrotik] > queue simple (
press enter )
[admin@mikrotik]
> / queue simple > name="budi" target addresses=10.10.10.2/24
dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=128k/128k max-limit=256k/256k burst-limit=0/0
burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s total queue=default-small ( press enter )
d.
VPN
dan Tunelling
Memungkinkan antara komputer
berbeda lokasi bahkan daerah yang berbeda jaringan dapat berkomunikasi langsung
dengan menggunakan IP Public. Bahkan dapat menggunakan bandwith dari jaringan
satu untuk jaringan lainnya.
e.
SMS
Gateway
Sama fungsinya seperti sms
gateway umumnya, jadi ketika ada client yang putus koneksi, maka akan mengirim
pesan ke pusat pesan pada mikrotik.
2.
Kelebihan Dan Kekurangan Windows Server 2003:
1. Pengoperasiannya
Mudah
Cara menginstall
windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan dengan
dengan windows NT yang sangat rumit.
2. Cantik Memukau
Hal yang pertama
yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server
yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.
3. Fungsionalitas
dan Skalabilitas
Ketakjuban yang
kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadi
sangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server,
seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak
terbebani.
4. Sangat cocok
untuk organisasi/perusahaan besar
Didesain untuk
kebutuhan harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server/
Windows 2000 Server. Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk
kebutuhan konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server
Enterprise Edition/ Windows 2000 Advanced Server. Windows Server 2003
DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana
skalabilit.
5. Penggunaan
DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di
dalam suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah
mudah.
Kekurangan Windows
Server 2003:
1.
Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0
2.
Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
3.
Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan
diatasnya
4.
Persyaratan hadware yang sangat tinggi
5.
Kemanan yang kurang tangguh
6. Makin banyak
type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall
aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai
Kelebihan
dan Kekurangan Sistem Operasi MikrotikOS
Mikrotik memiliki Operating atau disebut RouterOs Mikrotik yang dibangun dengan
core Linux opensource , yang menyebabkan router ini lebih murah dibanding
dengan router lainnya
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software
winbox yang dimilikinya.
RouterOS Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam ethernet card
dari berbagai vendor yang ada.
Kekurangan Sistem Operasi
MikrotikOS
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang
populer dibanding dengan vendor lain seperti cisco yang sudah diakui
international Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar
karena dukungan hardwarenya mungkin,
Tugas Praktek Modul 7
Lakukan eksplorasi pengetahuan tentang DHCP ?
DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk
memudahkan pengalokasianalamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP
harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP
dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan
akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat
diberikan oleh DHCP, seperti default
gateway dan DNS server.
Cara Kerja
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua
pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
·
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
“menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linuxmemiliki layanan seperti ini.
·
DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP
yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian
besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atauGNU/Linux) memiliki perangkat lunak
seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk
didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool.
Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu
yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu
penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server
untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP
server dalam proses empat langkah berikut:
1.
DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP
Server yang aktif.
2.
DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server
kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3.
DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu
alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
4.
DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan
paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan
konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan
memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai
proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki
alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat.
Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya
tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih
cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam
sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam
sebuah DHCP Server tidak
akan direplikasi ke DHCP server lainnya.
Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP servertersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga
dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan
tetap dari waktu ke waktu.
Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.
DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat
dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan
peralatan konfigurasi DHCP server.
Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut
sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP
Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data
DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus
diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan.
Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan
dalam konfigurasi DHCP Scope.
DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP
client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian
rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan
konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows
2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut
sebagaiReservation.
DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang
diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP
kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan
alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan
tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang
administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada
sebuah host tertentu dalam jaringan.
Dalam jaringan
berbasis Windows NT, terdapat beberapa DHCP Option yang sering digunakan, yang dapat disusun
dalam tabel berikut.
NOMOR
DHCP OPTION
|
NAMA
DHCP OPTION
|
APA
YANG DIKONFIGURASIKANNYA
|
003
|
Mengonfigurasikan default gateway dalam konfigurasi
alamat IP.Default gateway merujuk
kepada alamat router.
|
|
006
|
||
015
|
DNS Domain Name
|
Mengonfigurasikan alamat IP
untuk DNS server yang menjadi “induk” dari DNS Server yang bersangkutan.
|
044
|
NetBIOS over
TCP/IP Name Server
|
|
046
|
NetBIOS over
TCP/IP Node Type
|
|
047
|
NetBIOS over
TCP/IP Scope
|
Membatasi klien-klien NetBIOS
agar hanya dapat berkomunikasi dengan klien lainnya yang memiliki alamat DHCP
Scope yang sama.
|
Tugas Praktek Modul 8
1.
Lakukan ekplorasi
pengetahuan tentang FTP Server ?
2. Apa yang
terjadi jika alias tidak diberikan pada folder Software ?
3. Jelaskan
apa yang akan terjadi jika pengaturan hak akses terhadap file dan direktorinya seperti gambar di bawah ini!
• Jawaban :
1. FTP(File Transper Protocol) adalah suatu proses transfer
data atau file yang memiliki dua alur
-
Alur yang pertama adalah proses transfer
data dari komputer local ( komputer kita ) ke computer server
(komputer remote) yang menyediakan akses ftp, Proses ini dikenal sebagai proses UPLOAD.
-
Alur yang kedua adalah proses tranfer
data dari komputerserver remote ke komputer local ( komputer kita ) dinamakan prosessDOWNLOAD.
2.
Folder software tidak akan bisa melakukan download atau
upload dimana user client terhubung hanya sebagai pengunjung tamu
3. Folder software hanya bisa digunakan untuk membaca saja (read only) dan tidak bisa di edit atau modifikasi
Tugas Praktek Modul 9
1.
Apa perbedaan antara KB/s (KBps) dengan kb/s (kbps)?
2. Perhatikan
pengujian pertama pada saat pembatasan upload dan download pc‐2 adalah 32k/64k. Saat kecepatan transfer 7.8KB/s tercatat pada mikrotik
Downloadnya 60.1kbps sehingga warna ikon pc‐2 berubah menjadi
merah sebagai tanda bahwa Download mendekati
batas, yakni 64kbit/s. Apakah 7.8KB/s sama dengan atau mendekati 60.1kbps?
3. Lakukan
konversi Download pc‐2 pada Mikrotik yang tercatat dalam pengujian dalam praktikum dari kbps ke KBps, dan konversikan download yang
tercatat pada FileZilla client dari KBps ke kbps!
4. Lakukan
eksplorasi pengetahuan tentang bandwidth dan pengelolaannya, serta keuntungannya bagi organisasi atau perusahaan.
5.
Jawaban :
1. - 1 byte = 8 bit sehingga 1
kbps = 0.125 KBps
- kbps
biasa dipakai sebagai keterangan besaran bandwith yang didapat ketika seseorang
berlangganan internet ataupun seseorang itu adalah seorang administrator
jaringan yang akan mengkonfigurasi jaringan pada sebuah perusahaan baik besar
maupun kecil, sedangkan KBps lebih familiar dengan kecepatan upload maupun
download yang tertera pada tools download seperti IDM (Internet Download
Manager), FTP (File Transfer Protocol), Torrent dan lainnya.
2. jawabannya adalah mendekati, karena 60 kbps =
7.5 KBps dan sisanya 0.3 Kbps merupakan bandwith yang digunakan untuk halaman
website tersebut.
4. Bandwidth merupakan suatu penghitungan
konsumsi data yang dapat digunakan pada suatu jaringan. Jika dianalogikan
bandwidth merupakan lebar jalan told dan paket data merupakan banyaknya suatu
mobil yang melintas. Bandwidth biasa dihitung dalam satuan bit per second (bps)
ataupun dikenal dengan bitrate. Jadi jika anda memiliki data yang akan di
transfer berukuran 800 KB dengan lebar bandwith 100 kbps maka waktu yang anda
butuhkan untuk menyelesaikan transfer data tersebut adalah 8 second.
Manfaat : keuntungan bagi suatu organisasi
atau perusahaan yang me-manage bandwithnya dengan baik adalah semua user dapat
memakai hak akses untuk transfer data sesuai kebutuhan dan jatah dari seorang
administrator jaringannya, sehingga tidak terjadi perebutan bandwidth saat melakukan
transfer data.
Tugas Praktek Modul 10
2. Setiap praktikan atau kelompok menginstal
Joomla pada folder dengan nama folder, nama user,
dan database nya adalah NIM atau nama kelompok. Misalnya mahasiswa dengan NIM 7197013 membuat folder baru
\Reactor\Core\htdocs\7197013 sehingga kemudian
situsnya dapat diakses pada alamat web http://192.168.0.4/7197013. Nama user dan database nya adalah NIM, dengan password ditentukan
sendiri. Pada situsnya harus ada menu yang menghubungkan ke
lokasi panel administrasi CMS nya, misalnya http://192.168.0.4/7197013/Administrator, serta menu yang mengarah
ke situs utama, yakni http://192.168.0.4/
3. Lakukan eksplorasi pengetahuan tentang Web
Server dan CMS !
Jawaban :
1.
-
arahkan
link tersebut ke : 192.168.0.4/4026/administrator (ket : agar ketika di klik
menu link tersebut langsung mengarah ke halaman login administrator).
-
klik
menus, klik main menu, klik new (untuk menambahkan menu), klik external link.
-
isi
kan tittle (nama menu yang ditampilkan), link (akan mengarah kemana menu
tersebut ketika di klik, missal : //192.168.150.7/4026/administrator), lalu
klik save dan apply.
-
Arahkan
link ke : 192.168.150.7 (ket : untuk mengarahkan menu ke halaman utama
localhost yang ada di host).
-
klik
menus, klik main menu, klik new (untuk menambahkan menu), klik external link.
-
isi
kan tittle (nama menu yang ditampilkan), link (akan mengarah kemana menu tersebut
ketika di klik, missal : //192.168.150.7), lalu klik save dan apply.
-
Install
terlebih dahulu XAMPP
-
Aktifkan Apache, Mysql pada aplikasi XAMPP.
-
Extract
file joomla yang telah di download dan kemudian ubah nama folder di ubah dengan
namber npm tersebut agar memudahkan tuk memanggilnya. Kemudian simpan folder
tersebut pada folder xampp – htdocs.
-
Panggil
folder tersebut di browser dengan cara ketik pada address bar :
localhost/4026(nama folder), lalu tekan enter.
-
Klik
next pada halaman Pre-installation check
-
Klik next pada halaman GNU General Public License. Halaman
ini menjelaskan tentang lisensi yang dimiliki oleh joomla tersebut merupakan
berjenis GNU.
-
Pada
halaman database configuration, isi database type dengan (mysql), hostname
dengan (localhost), username dengan (root), kosongkan password dan isikan
database name sesuai dengan yang anda buat di phpmyadmin.
-
Klik
next pada halaman ftp configuration.
-
Pada
halaman main configuration isi site name, isi nama email, password login untuk
joomla administrator, confirm ulang password, install default sample data
merupakan sebuah contoh halaman yang sudah terisi oleh content default yang
disediakan joomla, kemudian klik next.
-
Rename folder installation didalam folder joomla yang kita
buat yang bertujuan untuk menyelesaikan installasi, karena jika tidak saat
halaman kita refress akan kembali untuk menginstall dari awal.
3.
Web Server yaitu salah satu software yang memberikan
layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari clientya
yang dikenal sebagai browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk HTML
CMS ( Content Management System)
Yaitu suatu perangkat lunak yang bisa digunakan untuk melakukan pembuatan
serta pengelolaan sebuah website,
seperti website pribadi , website perusahaan ataupun website penjualan
online(ecommerce) ,dan juga website jejaring sosial seperti facebook,twitter,dll.
Kegunaannya memudahkan user untuk membuat website walaupun tidak memiliki
pengetahuan teknis tentang hal web programing. CMS juga memudahkan pekerjaan
bagi web developer karena CMS tidak memerlukan coding dengan bahasa pemograman
yang rumit. Dan membuat proses pembuatan website lebih mudah dan cepat. CMS
memiliki model dan pembuatannya baik yang gratis maupun yang berbayar. Jumlah
CMS bisa dikatakan mencapai ribuan.salah satu yang mungkin sudah banyak di
gunakan adalah WordPress,Joomla,dan Mambo.
Kelas Kelas Dalam IP Address
Kelas
A =1-127 range (0.0.0.0
s/d 127.255.255.255)
Kelas
B=128-191 range(128.0.0.0
s/d 191.255.255.255)
Kelas C=192-223 range(192.0.0.0 s/d
223.255.255.255)
Kelas
D=224-247 range(224.0.0.0
s/d247.255.255.255)
Kelas
E=248-255 range(248.0.0.0s/d
255.255.255.255)
Virtual Private Network (VPN)
Adalah
sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke
jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local
Fungsi : -sharing resource ke jarak yang jauh
-kerahasiaan
-keutuhan data
-autentifikasi sumber
WWW
ADALAH adalah suatu ruang informasi yang
yang dipakai oleh pengenal global untuk
mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna.
FUNGSI : menyediakan data dan informasi untuk dapat
digunakan bersama
DNS
sistem
yang menyimpan informasi tentang nama host dan domain dan database yang
tersebar
Fungsi : -penamaan pada sebuah alamat web menjadi lebih
mudah di ingat
-menerjemahkan nama Domain
menjadi deretan angka IP
DHCP
merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol
adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP, sub net, DNS kepada
komputer yang memintanya/computer client. komputer yang memberikan nomor IP
inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan
request disebut DHCP Client.
fungsi DHCP dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer
FTP
adalah suatu protocol yang berfungsi untuk
tukar menukar file dalam suatu jaringan
fungsi : -tukar menukar file
-download dan upload
-Menghapus
dan melihat file directory
Router
adalah
sebuah alat jaringan computer yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan menuju tujuannya
Fungsi : mengirimkan paket data
Routing
adalah
sebuah proses untuk meneruskan paket data dari satu jaringan kejaringan lain
Fungsi : -
membagi ip address ke anggota jaringan
-share koneksi
internet ke ip lain
Router
statis
atau static router merupakan router yang memiliki tabel routing statis yang
disetting dengan cara manual oleh para administrator jaringan
router dinamis atau
rynamic router merupakan router yang memiliki dan membuat table
routing
dinamis dengan membaca lalu lintas jaringan dan juga
dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Internet
adalah
sekumpulan jaringan yang bebeda LAN atau
WAN yang terhubung dan saling terkoneksi, dan Internet juga dapat menghubungkan
kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia
fungsi internet sebagai aspek komunikasi,penyedia informasi,dan
fasilitas untuk promosi, dan memudahkan komunikasi jarak jauh
Ping
(singkatan dari Packet Internet Groper)
adalah
sebuah program
utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis
teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis
teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
Fungsi dari Ping adalah
untuk melihat apakah ada hubungan antara komputer yang satu dengan yang lainnya
dengan cara mengirimkan sejumlah packet data
Firewall
adalah
suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software
ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan
menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan
suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan
ruang lingkupnya
Subnet mask
digunakan
untuk membedakannetwork IDdenganhost ID, menunjukkan letak suatu host, apakah
berada di jaringan lokalatau jaringan luar
Netiquette
merupakan
aturan2/Etika dan batasan dalam menggunakan Internet.
NAT
adalah
suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet
dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan
karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan
(security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang
lebih kecil.
Wireless LAN
adalah
suatu Local Area Network yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai
media penyaluran data pengganti kabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar